Senin, 23 Februari 2015

Slum as a Way of Life


A Study of Coping Behavior in an Urban Environment
Oleh F. Landa Jocano

Jocano melakukan penelitian di kawasan kumuh di bagian kota Manila, Filipina. Ia memiliki informan kaya informasi yang dapat menjelaskan seluk beluk kawasan kumuh tersebut yang mempermudah bagi dia untuk memahami setting penelitian. Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi partisipasi. Peneliti masuk ke dalam situasi sosial masyarakat tineliti. Seperti yang dilakukan Jocano, ia tidak membuka jatidirinya sebagai seorang peneliti, tetapi tidak membohongi identitas seperti nama,dsb. Ia masuk menjadi bagian dari penduduk setempat, tinggal di kawasan kumuh tersebut. Respon biasa saja dari masyarakat itulah yang dicari, karena kalau masyarakat tahu dia seorang peneliti, justru akan lebih sulit dalam memperoleh data karena bisa jadi masyarakat memberiakan informasi yang normative atau yang lebih ekstrim adalah informasi bohong.
            Metode penelitian yang dilakukan tidak menggunakan kuisioner, karena akan menimbulkan kecurigaan , apalagi kawasan kumuh perkotaan sangat akrab dengan tindak kriminalitas bahkan dapat berujung pada pembunuhan jika mereka merasa terganggu, terutama ketika berhadapan dengan geng jalanan. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode lain yaitu dengan menggunakan wawancara tak terjadwal  dengan obrolan yang santai dan baru menulis hasilnya ketika sampai di rumah. Tantangannya adalah  Peneliti harus mengingat semua pertanyaan dan dirubah  kedalam bentuk percakapan sehari-hari. Metode lain yang digunakan peneliti yaitu observasi partisipan dimana peneliti menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat tersebut. Peneliti mendatangi tempat-tempat yang menjadi arena berkumpul warga seperti toko, ia mendengar percakapan dari para ibu dan bapak-bapak saat jual beli, ke tempat pangkas rambut. Di malam hari peneliti bergaul dengan para pemuda, berbincang,bernyayi bersama. Dengan begitu peneliti dapat mengetahui berbagai informasi dan aktifitas masyarakat.
Perkampungan kumuh merupakan cara adaptasi warga kota yang termarginalisasi dari kemegahan kota metropolis seperti Manila. Slum adalah fenomena perkotaan yang hingga  kini

mereka berkumpul dan mendengarkan lagu juga obrolan yang diperbincangkan, terutama di akhir pekan. Peneliti juga berkeliling pada sore hari, karena pada sore hari jalanan begitu ramai dan dapat mengamati berbagai macam aktivitas. Tidak hanya dia saja, peneliti lainpun melakukan hal yang sama, dan kemudian mereka membandingkan catatannya masing - masing. Informasi yang dianggap rahasia tidak dicantumkan oleh peneliti, dan ia tidak membahas mengenai kemiskinan karena terlalu teoritik. peneliti melihat perkampungan kumuh sebagai unit sosial dimana didalamnya memiliki organisasi sosial, nilai, norma yang berlaku dan juga adanya sistem penghargaan dan hukuman bukan mengenai kemiskinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar