Rabu, 08 April 2015

Aku, Kamu, Kita

Sekali waktu terdengar percakapan ranting  dan batang pohon.
Sampai kapan aku harus bersamamu, menempel tak ada kebebasan yang ku punya.
Batang dengan senyum sinisnya menjawab, kau itu hanya ranting, terkena angin saja sempoyongan. Kalaupun kau lepas dariku, kau tak akan berdaya aku yakin itu.
Ternyata akar dan daun diam-diam mendengar percakapan ranting dan batang.

Meluncurlah kalimat dari akar, tidak satupun dari kita punya daya kalau kita sendiri-sendiri, karena Tuhan telah memberikan hidup untuk kita dalam kebersamaan. Kalau kau pergi ranting, maka daun tak dapat tumbuh. Apa artinya aku si akar, tanpa kalian daun, batang dan ranting. Aku akan menjadi seonggok akar yang akan berakhir bersama api atau terkubur begitu saja bersama tanah dan cacing-cacing. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar